Popper Paling Favorit
Walaupun GT target utama ketika mancing dengan popper, tapi species lainnya juga masih sangat mungkin untuk didapat. Salem, tenggiri, wahu, lemadang, tuna sirip kuning, layaran, barakuda dan bahkan leather jacket alias si jaket kulit masih mungkin dipancing dengan umpan popper.
Satu popper paling favorit selama beberapa tahun mancing di Bali dan Komodo adalah Gecko. Popper buatan Adhek Amerta dari Adhek Sport Fishing di Bali ini bobotnya Cuma 160 gram. Tapi dengan joran cukup pendek dari Fisherman dan Carpenter dan tali PE no. 8 yang digulung pada Shimano Stella 10000 HG, jarak 60-80 meter selalu bisa saya jangkau tanpa harus mengumbah energi secara berlebihan.Continue Reading
Saltwater Fishing Techniques
Casting
Fishing techniques on the sea surface using artificial lures such as poppers or pencils. Bait is thrown to the water at a certain distance then pulled back. The bait will simulates fish baits movements, while producing water splash on the water surface. The boat will take drifting position. Targets for this kind of fishing are mostly pelagic fishes such as, giant trevally, rainbow runner, mahi-mahi, tuna etc. Tackle type is spinning.Continue Reading
CARE
CARE = CATCH & RELEASE.
CARE = CARE ECOSYSTEM.
CARE = OTHER ANGLER.
CARE = SAFETY.
The phrase Catch and Release is just ordinary term and is even very popular among anglers. It night be boring for most of us. For the ordinary people this action might be unacceptable and awkward. Some says: those guys are unbeliable, they are tired of fishing, wasting money, time and everything but when they catch the fish they return back to the sea. It’s crazy! Why not bring home the fish, sell to market and get the payback of the cost. Or some people may say they are snobbish, does not like the fresh fish or the have too much money.Continue Reading
CARE (Indonesian)
CARE = CATCH & RELEASE.
CARE = CARE ECOSYSTEM.
CARE = OTHER ANGLER.
CARE = SAFETY.
Kata-kata tersebut diatas sudah sangat terbiasa, bahkan sangat sering kita dengar terutama dikalangan dunia pemancing. Bisa jadi orang sudah bosan dan muak mendengarnya. Bagi orang awam (bukan pemancing), kata-kata tersebut diatas terasa janggal dan aneh. Bahkan ada yang berpendapat: Kenapa sudah capek, buang uang, pergi jauh-jauh mancing, kok ikannya dilepas lagi. Sinting !! Kan mendingan bawa pulang untuk oleh-oleh, atau dijual, bisa mengganti ongkos mancingnya atau bisa untuk membeli alat baru. Tolol benar pemancingnya.Apa dia tidak tahu harga ikan sekarang mahal. Tidak sedikit pula yang berpendapat: Sombong sekali orang itu. Tidak doyan ikan apa dia? Atau sudah kebanyakan duit ya?Continue Reading
Semarak Mancing Popping di Tanah Air
Belakangan ini banyak mania mancing yang menggemari mancing popping. Kesemarakkan popping di kalangan mania mancing inilah yang menjadi laporan utama edisi Mancing Mania (MM) kali ini.
Sebelum mancing popping ini mulai dikenal di Indonesia sebenarnya negeri kinta ini sudah familiar dengan beragam teknik mancing baik secara tradisional maupun modern. Mulai teknik mancing dengan laying-layang, dengan umpan bulu, mancing dasar, mancing koncer, sampai dengan teknik mancing tonda (trolling).Continue Reading
Kenangan mancing bersama sang pionir
Ketika awal tahun 1990-an belum banyak mania mancing menggemari mancing popping, di Pulau Dewata Bali, justru telah tumbuh mania mancing penggemar popping. Mania Mancing itu adalah Adhek Amerta.
Berkat ketekunannya menggeluti mancing poppingnya, ia banyak dikenal oleh mania mancing dari negeri Jepang. Para mania mancing dari Jepang jika inging mancing di Indonesia selalu mencari Adhek Amerta. Meski namanya sudah kesohor sampai ke negeri orang namun sepertinya mania mancing dalam negeri sendiri belum banyak mengetahui sepak terjangnya. Bahkan ketika tahun 1990-an, saat mania mancing popping di Pulau Bali, Adhek Amerta berhasil menjadi master of angler in Bali.Continue Reading