Popper Paling Favorit
Walaupun GT target utama ketika mancing dengan popper, tapi species lainnya juga masih sangat mungkin untuk didapat. Salem, tenggiri, wahu, lemadang, tuna sirip kuning, layaran, barakuda dan bahkan leather jacket alias si jaket kulit masih mungkin dipancing dengan umpan popper.
Satu popper paling favorit selama beberapa tahun mancing di Bali dan Komodo adalah Gecko. Popper buatan Adhek Amerta dari Adhek Sport Fishing di Bali ini bobotnya Cuma 160 gram. Tapi dengan joran cukup pendek dari Fisherman dan Carpenter dan tali PE no. 8 yang digulung pada Shimano Stella 10000 HG, jarak 60-80 meter selalu bisa saya jangkau tanpa harus mengumbah energi secara berlebihan.Continue Reading
Semarak Mancing Popping di Tanah Air
Belakangan ini banyak mania mancing yang menggemari mancing popping. Kesemarakkan popping di kalangan mania mancing inilah yang menjadi laporan utama edisi Mancing Mania (MM) kali ini.
Sebelum mancing popping ini mulai dikenal di Indonesia sebenarnya negeri kinta ini sudah familiar dengan beragam teknik mancing baik secara tradisional maupun modern. Mulai teknik mancing dengan laying-layang, dengan umpan bulu, mancing dasar, mancing koncer, sampai dengan teknik mancing tonda (trolling).Continue Reading
Kenangan mancing bersama sang pionir
Ketika awal tahun 1990-an belum banyak mania mancing menggemari mancing popping, di Pulau Dewata Bali, justru telah tumbuh mania mancing penggemar popping. Mania Mancing itu adalah Adhek Amerta.
Berkat ketekunannya menggeluti mancing poppingnya, ia banyak dikenal oleh mania mancing dari negeri Jepang. Para mania mancing dari Jepang jika inging mancing di Indonesia selalu mencari Adhek Amerta. Meski namanya sudah kesohor sampai ke negeri orang namun sepertinya mania mancing dalam negeri sendiri belum banyak mengetahui sepak terjangnya. Bahkan ketika tahun 1990-an, saat mania mancing popping di Pulau Bali, Adhek Amerta berhasil menjadi master of angler in Bali.Continue Reading